1924: Pendirian Osaka Kinzoku Kogyosho Ltd.
1934: Produksi Refrigerasi Dimulai
1942: Produksi Massal Fluorokarbon Dimulai
1951: Produksi Packaged AC Dimulai
1958: Window AC Mulai Dipasarkan
1963: Berganti nama menjadi Daikin Kogyo Co., Ltd
1969: Pengembangan Sistem Multi Split pertama
1970: Daikin hadir di Indonesia
1978: AC “Skyair” untuk Toko dan Kantor mulai Dipasarkan
1982: Peluncuran Pertama Variable Refrigerant Volume (VRV)
1985: Penerapan VRV Pertama di Indonesia
1998: Adopsi Refrigeran Baru R410A
Keterangan: Perhitungan ini didasarkan pada ruangan dengan maksimal satu dinding berkaca dan tidak menghadap ke arah barat.
Keunggulan utama AC Inverter DAIKIN terletak pada kemampuannya mengatur kecepatan kompresor secara otomatis yang berfungsi untuk menghemat energi. Selain itu, AC Inverter DAIKIN dilengkapi dengan filter udara untuk menghasilkan kualitas udara yang lebih baik dan mengurangi polusi udara dalam ruangan. Tingkat kebisingannya yang rendah (hanya 21 desibel), memastikan lingkungan yang tenang, cocok untuk tidur atau bekerja tanpa gangguan.
AC Inverter, terutama AC DAIKIN, secara otomatis mengatur kecepatan kompresor untuk menjaga suhu ruangan stabil dan efisien dalam penggunaan energi. Berbeda dengan AC Non-Inverter yang bekerja menghidupkan atau mematikan kompresor, AC Inverter menyesuaikan kecepatan kompresor sesuai kebutuhan, mengurangi fluktuasi suhu dan konsumsi daya.
Perawatan AC sebaiknya dilakukan secara rutin untuk menjaga kinerja AC tetap optimal. Salah satu langkah utama adalah membersihkan filter secara berkala, karena filter yang kotor dapat menghambat aliran udara dan meningkatkan konsumsi listrik. Selain itu, servis rutin yang mencakup pemeriksaan evaporator, kondensor, dan sistem ventilasi juga penting untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Kamu bisa mendapatkan layanan servis rutin dari DAIKIN untuk merawat kinerja AC. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi DAIKIN Contact Center di 0800-1-081-081.
Untuk menghitung kapasitas pendingin yang dibutuhkan, pertama-tama ukur ukuran ruangan yang akan dipasang AC. Di Indonesia, kapasitas AC diukur dalam satuan PK, dan kapasitas yang dibutuhkan disesuaikan dengan luas ruangan. Misalnya, untuk ruangan 0-10 m² membutuhkan AC ½ PK, sedangkan ruangan 24-34 m² membutuhkan AC 2 PK. Pastikan memilih kapasitas yang tepat agar penggunaan AC lebih efisien, dan kamu juga bisa menggunakan kalkulator BTU DAIKIN untuk membantu menentukan kebutuhan kapasitas yang tepat.